nusakini.com--Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam akan kembali menggelar Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) se-Indonesia. Gelaran ke XIV ini akan berlangsung di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 3 - 10 Mei 2018. 

Hal ini disampaikan Direktur Pedidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim dalam jumpa pers pada Jumat (27/04) di Ruang Operation Room Kemenag.  

Arskal Salim mengatakan perkemahan wirakarya bertujuan memperkuat semangat dan jiwa nasionalisme, kemandirian, daya kreativitas dan inovasi mahasiswa sebagai bekal berpartisipasi dalam pembangunan. “Mahasiswa peserta perkemahan diharapkan mampu menjadi penemu (inventor), pencipta (creator) dan pembaharu (inovator) sebagai implemetasi kegiatan kepramukaan," tambahnya.  

Menurut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini, program dan kegiatan kepramukaan akan dikemas menarik, bernilai edukatif serta disinergikan dengan teknologi informasi dan media sosial, terutama untuk merespon generasi milenial di era revolusi induistri. 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

Gelaran ini akan diikuti 1.500 Pramuka Pandega yang berasal dari 56 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, Perguruan Tinggi Keagamaan Non Muslim, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), dan Pramuka Mahasiswa Luar Negeri.  

Perkemahan yang mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Eco Culture Tourism” akan bertempat di Bumi Perkemahan UIN Suska Riau sebagai main camp. Sementara untuk Homestay tempat Bhakti Pramuka, tersebar di Desa Alam Panjang, Tambang, Kampar, Desa Aur Sati Kampar, Desa Okura, Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru dan Desa Limau Manis, Kampar. 

Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Mundzir Hitami mengatakan PW PTK kali ini mempunyai distingsi dan ekselensi, di antaranya tercermin dalam kegiatan bhakti pramuka. “Para pramuka di desa tempat homestay akan mrintis berbagai wahana wisata pendidikan seprti loka wisata desa, pembuatan taman wisata edukatif, pembuatan arena outbond anak dan pembuatan taman edukasi anak," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Mundzir Hitami, peserta juga akan dibekali pengembangan wawasan, di antaranya seminar media sosial oleh CEO Grab dan Bukalapak, workshop teknik photography, pengenalan media sosial untuk pendidikan, workshop pembuatan blog dan vlog, serta pelatihan pembuatan makanan khas daerah Riau. 

Kegiatan yang tak kalah menarik adalah devile dan ethno carnival, giat bina damping, festival kuliner nusantara, pentas seni budaya nusantara, festival budaya, pertemuan Forum Rektor dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, serta mendatangi wisata religi, edukasi, industri dan wisata sejarah di daerah Riau. 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dijadwalkan akan membuka Perkemahan Wirakarya. Akan hadir juga Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) Adyaksa Dault, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam, Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin, Gubernur Riau, para Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama RI dan Rektor/Ketua PTKIN se-Indonesia.(p/ab)